SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyuntikan vaksin kepada warga di Balai Desa Jekani, Mondokan, Sragen, Rabu (11/8/2021). (Istimewa/Kominfo Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Stok vaksin untuk dosis pertama di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen habis lantaran Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati ngebut vaksinasi ke desa-desa. Vaksin yang tersisa tinggal vaksin untuk difabel dan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) sebanyak 441 dosis.

Meskipun hari libur, Rabu (11/8/2021), Tim DKK bersama Bupati terus melakukan vaksinasi ke desa-desa. Sasaran mereka ke tiga desa di Kecamatan Mondokan, yakni di Desa Jekani, Gementar, dan Jambangan serta Desa Pantirejo di Kecamatan Sukodono.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami ngebut vaksinasi. Selasa (10/8/2021) kemarin, bisa tembus 7.000-an orang yang tersasar vaksin. Sekarang stok di DKK sudah habis,” kata Yuni, sapaan Bupati, kepada Solopos.com, Rabu siang.

Baca Juga: PPKM Level 4 di Sukoharjo Berlanjut, Petugas Gabungan di Kecamatan Bulu Rajin Patroli

“Tadi ada yang unik saat vaksinasi di Jekani. Ada warga yang habis vaksin minta kaus. Kok enggak dikasih kaus, Bu Bupati? Saat mendengar itu, Pak Sekda langsung buka kaus. Lalu kaus itu dikasihkan ke warga tadi. Akhirnya, pak Seda pulang hanya membawa kaus singlet saja,” lanjutnya.

Sekda Sragen Tatag Prabawanto mengiyakan kaus warna hitam dengan gambar kampanye Ayo Vaksin di bagian depan diberikan kepada warga di Jekani. “Awalnya warga minta kaus yang dipakai Bupati. Terus Bupati meminta warga itu meminta ke saya. Ya, langsung saya lepas kaus saya dan saya berikan,” katanya.

Kasi Surveilans dan Imunisasi DKK Sragen, Tri Raharno, membenarkan bila stok vaksin untuk dosis pertama habis. Dia mengatakan vaksin yang tersedia tinggal untuk kaum difabel dan ODGJ. Dia mengatakan stoknya 600 dosis baru terpakai 159 dosis. “Kami akan mengajukan permohonan vaksin lagi ke Provinsi Jateng,” katanya.

Baca Juga: Jalan-Jalan di Maliobro Jogja akan Dibatasi 2 Jam, Begini Teknis Pelaksanaannya

Pelaksanaan vaksinasi di Pantirejo, Sukodono, lancar dan animo masyarakat tinggi. Camat Sukodono, Riyadi Guntur Rilo Subroto, menyampaikan dari target sasaran 150 orang ternyata yang hadir sebanyak 158 orang, jadi melebihi target.

Kepala Puskesmas Mondokan, dr. Movira, mengatakan vaksinasi di Mondokan bisa mencapai target 100%. Dia menyebut vaksinasi di Jekani dihadiri 143 orang, di Gemantar yang hadir 176 orang, dan di Jamnbangan ada 143 orang. “Total ada 462 orang. Semua sesuai target 100%,” klaimnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya