SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Mengikuti program vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan merupakan kunci utama melawan Covid-19. Hal ini menunjukkan bahwa dua hal tersebut memiliki tingkat kepentingan yang sama.

Pengendalian Covid-19 tidak akan maksimal jika tidak diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan dan kecepatan vaksinasi. Sebab, tingkat kecepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang tinggi dapat menurunkan kasus infeksi dan angka kematian akibat Covid-19.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Dihimpun dari laman Covid19.go.id, Selasa (12/10/2021), formula tersebut didapatkan dari beberapa negara lain yang mulai mengalami penurunan kasus aktif sehingga dapat mulai membuka kegiatan di sektor ekonomi.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Ada Ikan Dewa di Telaga Sarangan, Air Surut Bagaimana Kondisinya?

Dengan kta lain negara yang tidak mengimbangi kebijakan tersebut akan mengalami lonjakan kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19. Sedangkan negara yang tingkat vaksinasi dan penerapan protokol kesehatannya tinggi, angka kematian akibat Covid-19 pun cukup rendah.

Sampai saat ini pemerintah Indonesia terus berupaya mempercepat program vaksinasi untuk mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity. Percepatan ini membuat Indonesia masuk dalam jajaran 10 besar negara di dunia dengan capaian vaksinasi terbanyak.

Baca juga: BIN Turun Tangan Bantu Program Vaksinasi di Sukoharjo

Menteri Kesehatan Budi Gunadi dalam jumpa pers virtual pada Rabu (6/10/2021) mengatakan bahwa Indonesia berada di peringkat kelima dunia dari segi jumlah orang yang sudah disuntik vaksin.

“Dari sisi vaksinasi, per hari ini (Rabu, 6/10), sudah 94 juta orang Indonesia yang divaksinasi dosis pertama. Indonesia ada di ranking ke 5 dunia,” kata Menkes Budi.

Menkes Budi juga memastikan, stok vaksin dalam negeri Indonesia aman. Hingga saat ini, pemerintah Indonesia sudah mendapatkan 222 juta dosis. Dari jumlah itu, 193 juta dosis diantaranya sudah didistribusikan ke daerah, dan 148 juta dosis sudah disuntikkan kepada warga masyarakat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya