SOLOPOS.COM - Warga mengikuti vaksinasi di Desa Pandean, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Selasa (28/9/2021). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI—Sama seperti desa-desa lain di Boyolali, Desa Pandean, Kecamatan Ngemplak, juga melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Ditargetkan vaksinasi di desa tersebut selesai pada Oktober nanti.

Kepala Desa Pandean, Dwi Purboyono, mengatakan saat ini pencapaian vaksinasi di desanya sudah mencapai sekitar 50% dari jumlah sasaran sekitar 6.000 orang. Sejak pelaksanaan program vaksinasi, sebagian warga Pandean sudah mengikutinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada yang mengikuti vaksinasi di desa, ada pula yang mengikuti di Asrama Haji Donohudan. Diketahui beberapa kali di Asrama Haji Donohudan juga digelar vaksinasi yang difasilitasi TNI dan Polri.

Baca Juga: PTM di Boyolali Lancar, Prokes di Luar Sekolah Harus Diperhatikan

Dia mengatakan pada Selasa (28/9/2021) di Desa Pandean juga dilaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan jumlah 500 dosis vaksin Sinovac untuk dosis pertama. Dia mengatakan sejauh ini antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi juga cukup besar.

Bahkan dari kalangan lanjut usia juga antusias mendatangi lokasi vaksinasi. Hal itu juga yang menjadi tantangan, sebab tidak semua warga lanjut usia tidak bisa divaksin saat itu juga.

Beberapa ada yang memiliki tekanan darang tinggi dan ada yang memiliki riwayat penyakit yang belum memungkinkan untuk bisa divaksin.

Baca Juga: Fenomena Upwelling Bikin Petani Ikan WGM Wonogiri Cemas

Dia berharap pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan lancar. Jika semua berjalan lancar, diharapkan vaksinasi di Pandean bisa selesai pada Oktober nanti.

“Harapan kami, bulan depan atau Oktober, Pandean menjadi desa dengan kategori lengkap vaksin untuk masyarakatnya. Dengan catatan pasokan vaksin juga lancar,” kata dia, Rabu (29/9/2021).

Untuk mendukung percepatan vaksinasi tersebut, di Desa Pandean juga telah dibentuk tim. Selain tim vaksinasi yang terdiri dari masyarakat umum yang bekerja sebagian tenaga kesehatan, bidan desa dan petugas pendataan, juga disiapkan tim sosialisasi.

Baca Juga: Bawaslu Wonogiri Gandeng Kampus Tingkatkan Pengawasan Pemilu 2024

“Untuk sosialisasi di desa ada tim sendiri, yang terdiri dari para kadus. Mereka kami tunjuk sebagai tim sosialisasi,” lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya