Solopos.com, MAGELANG — Kotak amal masjid yang sejatinya sebagai sarana penampung uang infak dari jemaah masjid rupanya sering dibobol dan dicuri. Berdasarkan pantauan Solopos.com melalui laman Instagram @magelang _raya, Kamis (24/6/2021), terdapat unggahan video yang merekam aksi pembobolan kotak amal oleh seorang pemuda di Masjid Baitusalam.
Berdasarkan informasi yang ada di kolom keterangan, Masjid Baitusalam itu berada di Jl.Sunan Bonang III Karet Jurangombo, Kecamatan Magelang Selatan. Aksi pemuda yang membobol kotak amal di masjid tersebut terekam oleh CCTV yang terpasang. Pemuda itu dengan cepat membobol kotak amal dan mengeluarkan seluruh uang infak yang ada.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
Untungnya, kamera CCTV yang terpasang ini dapat menangkap wajah pelaku cukup jelas. Pelaku masuk masjid tanpa menggunakan masker, berambut lurus, menggunakan jaket warna coklat dan celana jeans serta tas selempang. Dengan ditangkapnya gambar yang cukup jelas ini mempermudah untuk pengusutan dan pelaporan ke pihak yang berwajib.
Baca Juga: Video Sekelompok Gadis ABG Ini Bikin Miris Warganet
Video ini diunggah pada 22 Juni 2021 lalu dan sudah menuai lebih dari 23.000 penonton di Instagram. Video ini juga mendapatkan beragam komentar dari netizen, di antaranya:
@rsuharto312 “FYI Masjid Baitussalam ini juga digunakan untuk kajian sunnah di magelang, semoga pelaku diberi hidayah”
@meyratna1005 “Kurang pengalaman itu… masker mana masker?”
@bambang.restu.ibu “astaghfirullah…mugo2 ndang entuk hidayah,aamiin” (astagfirulah…. semoga dapat hidayah, amin)
@masyasin81 “Mingkin dia butuh duitnya untuk beli beras”
Pembobolan dan pencurian kotak amal sebenarnya bukanlah hal yang baru karena kejadian ini sering terjadi di mana saja. Mengutip Liputan6.com, kejadian pencurian dan pembobolan juga terjadi Maret 2020 silam di Kabupaten Blora.
Baca Juga : Yuk! Petik Stroberi di Kebun Sawangan Magelang
Di awal musim pandemi Covid-19 di mana situasi sedang sepi karena harus di rumah saja, seorang pria di Kecamatan Kedungtuban bernama Muhtari, 47, menggunakan kesempatan itu untuk mencuri kotak amal yang ada di sebuah musala.
Namun aksinya berhasil dipergoki warga dan langsung dilaporkan ke Kapolsek Cepu. Uang infak yang dicuri senilai Rp41.000 dan oleh polisi, Muhtari dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman kurungan paling lama 5 tahun penjara.
Berdasarkan dari keterangan Kepala Desa Wado, Muhtari yang merupakan warga desa tersebut, memang memiliki perilaku kurang sehat dan sering tidak nyambung jika diajak bicara. Sementara itu, Suara.com juga melaporkan aksi pencurian dan pembobolan kotak amal yang baru saja terjadi, dilakukan oleh dua anak di bawah umur di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Baca Juga : Ubi Magelang Ini Tembus Pasar Asia karena Cita Rasanya
Aksi pembobolan kotak amal yang terjadi pada Selasa (22/7/2021) itu juga berhasil direkam oleh CCTV Masjid setempat. Motif pembobolan kotak amal ini dikarenakan kedua anak di bawah umur itu ketagihan dengan permainan daring (game online).
Bahkan dilaporkan, kedua anak itu sudah dua kali melakukan aksi pembobolan kotak amal di masjid yang sama. Berdasarkan rekaman CCTV, aksi pembobolan sebelumnya dilakukan pada tanggal 18 dan 20 Juni 2021.
Seperti yang sudah disebutkan, kotak amal di masjid merupakan wadah infak dari setiap jemaah yang beribadah di masjid dan uang infak itu nantinya digunakan untuk biaya perawatan dan pembangunan masjid, selain itu pihak Masjid kadang juga mengalokasikan dana infaknya untuk masjid atau yayasan lain yang membutuhkan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
