SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (Istimewa) 

Solopos.com, JOGJA — Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti memastikan program Merdeka Vaksin untuk mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity di wilayah setempat tidak akan terganggu meski persediaan stok vaksin menipis.

Haryadi menegaskan bahwa stok vaksin masih dalam kondisi aman. Meski sebelumnya Dinas Kesehatan setempat mengaku stok vaksin hanya tersisa sebanyak 3.700 dosis.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

“Bisa saya katakan aman untuk stok vaksin di Kota Jogja. Program Merdeka Vaksin akan jalan terus dan kami minta tetangga, warga Jogja kanan dan kiri agar ikut juga menyosialisasikan program ini,” kata dia, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Stok Vaksin Kota Jogja hanya Cukup untuk Vaksinasi Empat Hari

Selain Merdeka Vaksin, Haryadi mengatakan, pihaknya juga akan melakukan manajemen soal program vaksinasi. Yakni dengan mengedepankan agar penyuntikan vaksin di tiap dosis terjadwal dengan optimal. Sehingga, pengalokasian dosis vaksin sesuai dengan jumlah masyarakat sasaran akan mulai dilakukan.

“Artinya yang dosis dua diamankan dulu, baru kemudian stok dosis dijalankan. Kita juga akan minta dukungan dari Pemda dan pusat,” ujarnya.

Dia masih optimistis bahwa program Merdeka Vaksin dengan target 75 persen warga Jogja telah divaksin pada 17 Agustus mendatang masih bisa terealisasi. Justru yang menjadi kendala menurut dia adalah jumlah petugas kesehatan atau vaksinator yang kurang.

Baca juga: BOR di Kulonprogo Turun Siginifikan Berada di Angka 69,3 Persen

Sebab, hanya segelintir nakes yang mendapat izin dan bersedia untuk ikut serta dalam penanganan pandemi termasuk program Meredeka Vaksin.

“Makanya fokus kami sekarang adalah manajemen pengelolaan nakes dan perputaran stok vaksin,” ungkap Haryadi.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Kota Jogja, Lana Unwanah mengatakan, kondisi stok vaksin Pemkot Jogja cukup mengkhawatirkan.

Baca juga: Skema Penyaluran Diubah, Pembagian Bansos di Bantul Tertib

Nasib Merdeka Vaksin

Saat ini ketersediaan stok vaksin di gudang farmasi milik Dinkes hanya berjumlah 3.700 dosis. Jumlah itu disebut dia merupakan stok terendah yang dimiliki Pemkot Jogja sejak program vaksin berjalan.

“Stok vaksin di Kota Jogja sampai dengan pekan ini merupakan yang terendah sejak pelaksanaan vaksinasi dimulai pada 6-7 bulan lalu dan sejumlah faskes juga sudah menjerit dan mulai mempertanyakan kenapa hanya mendapatkan vaksin untuk dosis kedua saja. Karena sampai saat ini yang tersedia di gudang farmasi hanya 3.700 dosis vaksin Sinovac,” kata Lana.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya