SOLOPOS.COM - Seorang warga mengikuti program bebas memilih vaksin Covid-19 di Gunungkidul, Jumat (15/10/2021). (Harian Jogja/David Kurniawan)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuat sebuah terobosan guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Inovasi itu dengan cara membebaskan warga Gunungkidul untuk memilih jenis vaksin yang ini disuntikkan.

Meski demikian, kebebasan memilih jenis vaksin yang akan disuntikan itu hanya diberlakukan setiap hari Jumat di Kantor Dinkes Gunungkidul, Jalan Kolonel Sugiyono Nomor 17, Kapanewon Wonosari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, mengatakan terus berupaya meningkatkan program vaksinasi di Gunungkidul. Hingga sekarang, capain vaksinasi di Gunungkidul telah mencapai 75,2% untuk dosis pertama dan dosis kedua mencapai 45%.

Selain melaksanakan vaksinasi massal dan gerakan rumah ke rumah, Dinkes Gunungkidul juga menggelar program vaksin bebas memilih. Dewi mengungkapkan, kebebasan memilih vaksin bagi warga dilaksanakan setiap Jumat dengan kuota 500 dosis.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Gunungkidul Ditemukan Meninggal di Selokan, Diduga Kabur dari RS

“Kegiatan ini sudah berlangsung kali keempat dan lokasi penyelenggaraan di kantor dinas kesehatan,” katanya kepada wartawan, Jumat (15/10/2021).

Menurut dia, untuk jenis vaksin yang disediakan antara lain Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, dan Moderna. Guna mengurangi terjadinya kerumunan, warga bisa mendaftar dan mengambil nomor antrean pada Rabu dan Kamis.

Masyarakat yang hendak mengikuti vaksin ini antara lain menyerahkan fotokopi Kartu Keluarga atau KTP domisili Gunungkidul. “Yang tak kalah penting peserta harus dalam keadaan sehat,” kata Dewi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Gunungkidul, Sumitro, mengatakan antusiasme warga terhitung tinggi karena ada 476 pendaftar yang mengikuti program vaksin ini.

Baca juga: Pemkot Madiun Gelar Vaksinasi Covid-19 di Pasar Besar, Syaratnya WNI

“Vaksinasi ini bisa untuk dosis pertama atau kedua. Dari semua jenis yang disediakan, Sinovac paling banyak diminta,” kata Sumitro.

Salah seorang peserta vaksinasi, Feli, mengaku tertarik mengikuti program ini karena bebas memilih vaksin Covid-19 yang akan digunakan. Dia pun memilih vaksin jenis Sinovac karena boleh disuntikan bagi ibu yang sedang menyusui.

“Prosesnya cepat dan penyuntikan sesuai dengan nomor antrean yang didapatkan. Saya tahu program ini melalui media sosial Instagram,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya