SOLOPOS.COM - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi. (Antara)

Solopos.com, MAGELANG — Warga Kabupaten Magelang diimbau tidak panik dengan lonjakan kasus Covid-19 akhir-akhir ini asalkan tetap patuhi protokol kesehatan 5 M.

Mengutip Antara, Kamis (8/7/2021), Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan masyarakat tidak usah panik dengan fenomena kenaikan jumlah terkonfirmasi positif. “Pada 6 Juli 2021, yakni mencapai 551 kasus terkonfirmasi,” katanya di Magelang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia lonjakan kasus tersebut karena metode penentuan diagnosa di Kabupaten Magelang saat ini menggunakan tes usap antigen. “Karena Kabupaten Magelang masuk dalam kriteria C di mana untuk penentuan hasil konfirmasi menggunakan swab antigen, karena kalau menggunakan PCR rujukannya sudah penuh semua baik di Salatiga maupun Solo sehingga dengan swab antigen untuk mempermudah mengidentifikasi dan penanganan segera mungkin,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga : 361 Warga Kabupaten Magelang Positif Covid dalam Sehari

Metode penggunaan tes usap antigen ini sangat baik untuk penanganan pandemi meskipun konsekuensinya akan mengalami lonjakan angka terkonfirmasi. Jadi ketentuannya begitu ada tracing kasus kemudian akan langsung dilakukan swab antigen.

“Kalau hasilnya positif maka harus dilakukan isolasi mandiri bagi yang bergejala ringan dan apabila hasilnya negatif tetap harus melakukan isolasi mandiri, kemudian hari ke 5-6 harus dilakukan swab antigen ulang, apabila hasilnya positif maka akan lanjut isolasi mandiri, tetapi kalau hasilnya negatif berarti dinyatakan sehat,” katanya.

Menurut dia dari data yang telah dihimpun kenaikan jumlah terkonfirmasi ini rata-rata berasal dari klaster keluarga, maka pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan protokol kesehatan. Ia meminta masyarakat tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak atau penting.

Baca Juga : Pemkab Magelang Buka 3.327 Lowongan CPNS dan PPPK

Terkait persediaan oksigen di Kabupaten Magelang, Nanda mengatakan masih mengalami fluktuatif. Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Magelang tetap berusaha membantu rumah sakit untuk bisa mengakses suplai oksigen yang juga sudah menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya