SOLOPOS.COM - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, dan tim bersama anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri saat mengecek kesiapsiagaan Wonogiri menghadapi Tsunami di Pantai Nampu, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, Jumat (19/2/2021). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri telah melakukan persiapan evakuasi bagi wisatawan dan warga yang ada di pantai Wonogiri selatan jika sewaktu-waktu terjadi tsunami.

Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, Selasa (27/4/2021), mengatakan beberapa waktu lalu sudah dilakukan simulasi evakuasi saat terjadi gempa dan tsunami di wilayah pantai.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Simulasi itu melibatkan seluruh elemen mulai dari warga, pedagang di sekitar pantai hingga para wisatawan yang ada. Sehingga, semua pihak bisa mengerti apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi atau tsunami.

Baca juga: Jogja Diguncang Gempa M 4,6, Terasa Sampai Wonogiri

"Di sana sudah ada papan petunjuk arah evakuasinya kemana hingga ke titik kumpul yang aman. Pada Hari Kesiapsiagaan Bencana kemarin [Senin 26/4/2021], kami melakukan simulasi. Terutama penyelamatan diri [dari] gempa bumi," kata Bambang.

Bambang mengatakan, jika daerah Wonogiri selatan terdampak gempa, dampak yang ditimbulkan tidak hanya merusak struktur bangunan dan menggeser batu besar yang bisa menimpa pemukiman.

Bisa Longsor Akibat Gempa

Tapi, lanjut dia, gempa juga bisa berdampak pada rongga-rongga sungai bawah tanah yang ada di wilayah karst. Karena sifat batuan karst rapuh, bisa longsor akibat gempa.

"Jika ada dampak dari gempa di Gunungkidul [Selasa], masyarakat diminta untuk segera melaporkan. Jika ada pergerakan batu besar yang bisa membahayakan pemukiman warga seperti yang pernah terjadi di Dusun Warurejo, Desa Johunut beberapa waktu lalu segera lapor. Biar ada penanganan," ungkap dia.

Baca juga: Cari Makanan Buka Puasa dan Kebutuhan Lebaran? Coba Mampir Ke Bazar Ramadan UMKM Wonogiri!

Sebagai informasi, gempa bermagnitudo 4,6 yang mengguncang kawasan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa, pukul 10.22 WIB, terasa sampai ke Wonogiri. Namun hingga kini belum ada laporan terkait dampak gempa tersebut.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,6 berpusat di laut 91 kilometer barat daya Gunungkidul dengan kedalaman 24 kilometer. Gempa  itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Bambang Haryanto menjelaskan saat terjadi gempa Malang beberapa waktu lalu ternyata juga ada dampaknya di Wonogiri yakni batu besar bergerak di Kecamatan Paranggupito.

"Tapi di sisi lain batu besar itu juga bergeser karena dampak hujan lebat yang mengguyur wilayah sana," kata dia kepada wartawan.

Baca juga: Jumlah Kaum Boro Mudik ke Wonogiri Nambah Terus

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya