Solopos.com, JOGJA — Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, memberikan instruksi wajib vaksin bagi pengunjung yang hendak masuk ke Kawasan wisata Malioboro Jogja. Dengan demikian, mereka yang belum mengikuti vaksinasi tidak bisa masuk ke tempat wisata tersebut.
“Mau masuk ke Malioboro, nanti harus menunjukkan kartu vaksin. Akan dilakukan pemeriksaan secara sampling oleh petugas di tahap awal,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat pencanangan Kawasan Malioboro dan Stasiun Tugu wajib masker dan vaksin, Rabu (11/8/2021) di Stasiun Tugu, Yogyakarta, seperti dilansir Detik.com.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca juga: Masih Bingung? Ini Beda Gejala Covid-19 dan Flu/Pilek Biasa
Menanggapi instruksi tersebut, Pemkot Jogja bersama PT KAI memberikan fasilitas vaksinasi Covid-19 di Stasiun Besar Yogyakarta atau dikenal dengan nama Stasiun Tugu.
“Karena ini wajib, jadi kami tetap memfasilitasi pengunjung yang belum divaksin. Nanti, petugas di Malioboro akan mengarahkan untuk mendapatkan vaksinasi ke sini (sisi selatan Stasiun Tugu). Ini (fasilitas vaksinasi) dari PT KAI bekerja sama dengan Pemkot Yogyakarta untuk memfasilitasi penumpang yang mau naik kereta api maupun pengunjung Malioboro,” kata Haryadi.
Baca juga: Kedung Londo, Pesona Wisata di Pegunungan Kendeng Utara
Kepala Daerah Operasional (Daops) VI PT KAI Asdo Artiviyanto mengungkapkan PT KAI memang sudah lebih dulu memberikan fasilitas vaksinasi Covid-19 kepada penumpang kereta api. Yakni, mulai tanggal 3 Juli 2021 dan hingga 10 Agustus 2021 dengan sasaran sebanyak 3.820 orang yang divaksin.
“Sebab, selain mensyaratkan PCR dan antigen negatif 1X24 jam, calon penumpang juga harus membawa sertifikat vaksin,” katanya.
Kini, PT KAI juga bakal melayani pengunjung Kawasan wisata Malioboro Jogja. Vaksinasi ini dimaksudkan untuk menekan penularan Covid-19 dan menciptakan herd immunity.
“Vaksin ini diperuntukkan bagi masyarakat calon penumpang, pekerja KAI dan keluarga pekerja KAI. Hal ini untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan bersama,” Asdo menjelaska
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
