SOLOPOS.COM - Maverick Vinales (Reuters-Jennifer Lorenzini)

Solopos.com, LESMO – Tim Yamaha memilih Cal Crutchlow untuk menggantikan posisi Maverick Vinales di MotoGP Inggris 2021. Rider asal Britania Raya itu akan tampil pada balapan seri ke-12 yang berlangsung akhir pekan depan.

Yamaha mengungkapkan hal itu di akun media sosial Instagram resmi tim, Jumat (10/8/2021). Pada unggahan tersebut terdapat pula komentar Crutchlow yang menyatakan kesiapannya untuk membantu Yamaha MotoGP Inggris 2021.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya sangat menantikan untuk membalap dengan tim Monster Energy Yamaha MotoGP di Silverstone [Inggris]. Merupakan hak istimewa untuk menjadi bagian dari tim,” ujar Crutchlow.

Baca Juga: Anggap Jokowi Gagal Atasi Covid-19, Cipayung Plus Desak Evaluasi Kabinet

“Saya punya waktu terbatas tahun ini. Jadi semoga kami dapat menemukan beberapa hal di sana,” lanjutnya.

Seperti diketahui, pabrikan garpu tala baru saja membuat keputusan mengejutkan dengan memecat Maverick Vinales. Pembalap berjuluk Top Gun itu dipastikan takkan lagi membalap bersama Yamaha di sisa musim ini.

Keretakan hubungan antara tim Yamaha dan Vinales sudah tercium sejak pertengahan musim ini. Vinales merasa tak berkembang di Yamaha dan sudah memutuskan untuk hengkang ke tim lain seusai gelaran MotoGP 2021.

Baca Juga: Dievakuasi dari Afghanistan, Rombongan WNI Tiba di Jakarta Pukul 02.00 WIB

 

Tindakan Ilegal

Akan tetapi, sebuah insiden yang terjadi seusai balapan seri ke-10 di Austria membuat situasi semakin buruk. Yamaha menuding Vinales melakukan tindakan ilegal pada motornya saat tampil di MotoGP Styria 2021.

Alhasil, YZR-M1 milik Vinales mengalami masalah dan membuat rekan satu tim Fabio Quartararo itu tak bisa melanjutkan balapan. Yamaha kemudian memberikan respons keras dengan melarang Vinales tampil pada balapan berikutnya.

Mereka menilai tindakan yang dilakukan Vinales sangat fatal dan dapat membuat kerusakan parah pada motor. Tidak hanya itu, risiko lainnya juga kemungkinan berdampak pada pembalap lain jika sesuatu terjadi di lintasan balap.

Baca Juga: Teroris Jaringan JI Sebar Ribuan Kotak Amal, Ini Penampakannya

Vinales sebenarnya sudah meminta maaf atas perbuatannya tersebut. Tapi sepertinya Yamaha sudah telanjur kecewa hingga akhirnya memilih untuk mengakhiri kerja sama lebih cepat dengan pembalap asal Spanyol tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya