SOLOPOS.COM - Perpustakaan Daerah Karanganyar. (karanganyarkab.go.id)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Karanganyar akan memiliki ruang audio visual senilai hampir Rp1 miliar.

Ruang tersebut akan dibangun sebagai fasilitas penunjang di kompleks perpustakaan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Disarpus Kabupaten Karanganyar, Sugeng Raharto, menuturkan Disarpus Kabupaten Karanganyar memperoleh anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 senilai Rp970 juta.

Baca juga: Alamak! Jalan Kampung di Temboro Madiun Ambles Sedalam 1 Meter

Sugeng menuturkan anggaran tersebut seharusnya sudah dikucurkan pada tahun lalu.

"Tahun 2020 sebenarnya sudah kami rencanakan. Tetapi anggaran tersebut terkena refocusing untuk penanganan Covid-19. Pembangunan gagal. Tahun 2021 ini anggaran tersebut muncul kembali. Dari kementrian meminta segera memproses untuk pelaksanaan pembangunan," kata Sugeng saat dihubungi Solopos.com, Senin (22/2/2021).

Sugeng berharap pembangunan ruang baru itu dapat menarik minat masyarakat datang ke perpustakaan daerah Karanganyar. Sugeng menuturkan proses lelang sudah rampung.

Baca juga: Ternyata Ada 3 Tumbuhan Mirip Porang, Wajib Tahu Bedanya Lur

Pantauan Solopos.com pada website LPSE Kabupaten Karanganyar. Lelang kegiatan tersebut rehabilitasi ruang audio visual dan perlengkapan pendukung.

Penunjang Kegiatan Pembelajaran

Pemenang lelang CV Wahyu Adi beralamat di Kelurahan Popongan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.

"Rencana pembangunan pada Maret. Pembangunan ruang audio visual akan memanfaatkan salah satu ruangan di Kantor Disarpus Kabupaten Karanganyar yang ada di lantai satu. Ruangan itu sebelumnya untuk ruang pertemuan," tutur dia.

Baca juga: Kreatif, Warga Sepat Sragen Kampanyekan 5M Melalui Kerajinan Keset

Ditanya rencana pemanfaatan ruang senilai hampir Rp1 miliar itu, Sugeng menyampaikan ruangan tersebut akan dimanfaatkan untuk penunjang kegiatan pembelajaran di perpustakaan. Tetapi, tidak menutup kemungkinan ruangan tersebut dimanfaatkan untuk rapat besar.

"Ya memang untuk kegiatan pembelajaran. Bisa juga digunakan untuk kegiatan rapat besar. Bentuknya kan mirip seperti bioskop atau ruangan teater. Pak Bupati memerintahkan untuk segera dikerjakan. Karena bisa juga digunakan rapat dan pembelajaran visual kepada masyarakat," ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya