Solopos.com, SOLO — Pura Mangkunegaran Solo memanfaatkan waktu selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM untuk mengebut pekerjaan restorasi bagian pura yang rusak.
Pekerjaan restorasi itu ditarget rampung pada Desember mendatang. Tahun ini, anggaran proyek restorasi itu bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai Rp18 miliar.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Putra bungsu Mangkunagoro IX, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, mengatakan tidak ada kendala dalam pengerjaan restorasi sehingga diprediksi rampung tepat waktu.
Baca Juga: Solo bakal Punya 350 Kampung Digital, Bisa Akses Internet Super Kencang
“Berjalan dengan lancar, seharusnya [selesai] pada Desember. Tidak ada kendala sehingga kemungkinan selesai tepat waktu,” katanta kepada wartawan, Senin (4/10/2021).
Restorasi Pura Mangkunegaran Solo dilakukan karena seluruh bangunan sudah rusak termakan usia. Sebagian atap bocor sehingga mengganggu aktivitas di Pura Mangkunegaran. Selain itu, saluran drainase yang kecil membuat genangan air di kawasan itu lama surut setelah hujan.
Pengerjaan dilakukan selama PPKM sehingga tidak mengganggu kunjungan wisata. “Kami menggunakan momentum ini [PPKM] untuk produktif, membenahi apa yang bisa kami benahi. Proyek sudah dimulai pada Mei,” jelas Bhre.
Baca Juga: Bikin Pusing, ANBK SMP Kota Solo Sempat Tergangggu Jaringan Internet
Sempat Mundur karena Pandemi
Sasaran restorasi Pura Mangkunegaran Solo adalah sejumlah bangunan utama meliputi Ndalem Ageng, Pringgitan, sebagian kecil Pendapa, Ndalem Prangwedanan bagian utara, Rekso Pustoko, Langenpraja dan lansekap.
Bangunan Langenpraja digunakan untuk gamelan dan persiapan tari para penari. Ndalem Prangwedanan merupakan ruang untuk latihan tari dan karawitan.
Rekso Pustoko adalah perpustakaan yang memiliki koleksi sekitar 25.000 judul buku untuk kegiatan literasi dan penelitian. Lokasinya di lantai II gedung perkantoran Praja Mangkunegaran atau timur pendapa.
Baca Juga: DPKS: Faktanya Banyak Wali Murid Solo Lebih Pilih SD Swasta Meski Mahal
Proyek tersebut sedianya berlangsung 2020 tapi mundur menjadi tahun ini. Restorasi bangunan Pura Mangkunegaran Solo merupakan proyek tahun jamak yang dilakukan sejak 2015.
Pura Mangkunegaran meminta bantuan kepada pemerintah pusat sejak sekitar 2010. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut proyek tak ada kendala berarti. “Semuanya bagus, tidak ada kendala. Beres, bagus semua,” ucapnya.