SOLOPOS.COM - Warga memilih pakaian impor bekas atau awul-awul yang dijual di Pasar Klitikan Notoharjo, Semanggi, Solo, Selasa (28/7/2015). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Setelah mendapatkan kritikan dari anggota Hipmi Solo, NR Kurnia Sari, pameran awul-awul impor di Kota Solo kini mendapatkan dukungan dari netizen di media sosial.

Perempuan yang juga mantan anggota DPRD Kota Solo periode 2014-2019 ini menyebut pameran yang dilakukan di Sport Hall Terminal Tirtonadi Solo itu akan lebih baik jika diisi dengan produk lokal.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Sayang banget hlo. Seharusnya ndak mengadakan pameran baju bekas. Lebih baik memfasilitasi pameran lain, biar membudayakan pakai baju baru. Atau pameran brand lokal untuk lebih mengangkat industri dalam negeri dari hulu-hilir,” terang Kurnia Sari melalui pesan Whatsapp yang diterima Solopos.com, Senin (20/12/2021).

Baca Juga:  8 Tempat Wisata Menarik di Kota Solo, Ada yang Gratis dan Berbayar

Menurut Kurnia Sari, banyak brand lokal Solo yang bisa diangkat dalam pameran pakaian yang difasilitasi Pemkot Solo. “Tidak kalah penting, baju bekas impor adalah sampah di negara asalnya. Sampah yang kesulitan dibuang dan didaur ulang,” jelas dia.

Setelah mendapatkan kritikan dari Kurnia Sari, ajang pameran baju bekas impor di Solo ini menuai dukungan dari netizen di media sosial unggahan pengelola akun Instagram @jelajahsolo.

Baca Juga:  Sama-sama Siaga, Apa Sih Beda Erupsi Gunung Semeru dan Merapi?

Netizen mengatakan semua mempunyai pasarnya masing-masing, baik baju impor bekas maupun brand lokal. “Kabeh ki enek pasare [semua itu punya pasarnya] masing-masing,” ujar netizen tersebut.

“Tapi kalo emang sesuai budget dan nyaman juga dipakai ga salah kan?” tambah netizen lainnya.

Baca Juga:  Ini Dia Sosok TKI yang Dapat Warisan Rp1 Miliar dari Aktor Taiwan

“Itu tandanya Sport Hall Tirtonadi bisa digunakan oleh dan untuk siapa saja. Semua ada peminat dan konsumennya sendri-sendiri. Tinggal konsumen yang menentukan mau pilih baru atau 2nd dan 2nd pun msh layak pakai dan bermerk,” imbuh netizen satu lagi.

Ada pula netizen yang menyebut pameran awul-awul Solo ini bukan masalah kualitas atau tidak, tetapi juga melihat model-modelnya.

Baca Juga: Viral Video Jembatan Shiratal Mustaqim, di Mana Lokasinya?

“Bukan masalah ori lokal atw gmn ya, tapi ciwi2 cenderung lebih ke model bajunya sih, kalau dirasa bagus ya dibeli,” ungkap netizen bersangkutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya